Observasi Lapangan Mata Kuliah Zoologi Vertebrata: Mengenalkan Mahasiswa pada Sumber Belajar Berbasis Lokal

Tasikmalaya (22/04/2022) – Sejumlah mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi melaksanakan kegiatan observasi untuk mata kuliah Zoologi Vertebrata pada topik mengenai kelompok hewan unggas/Aves. Kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Burung Tasikmalaya yang berlokasi di daerah Cikurubuk Kota Tasikmalaya. Pada saat yang sama, tim dosen mata kuliah Zoologi Vertebrata yaitu Dr. Diana Hernawati, M.Pd., dan Diki Muhamad Chaidir, M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan observasi lapangan ini adalah agar mahasiswa memahami karakteristik dari berbagai spesies aves, menganilisis peran aves bagi ekosistem dan kehidupan manusia. Di sela mendampingi sejumlah mahasiswa, Diki Muhamad Chaidir, M.Pd. menjelaskan, “Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih mengenal berbagai jenis aves terutama yang berdasarkan potensi lokal, mahasiswa juga dapat lebih memahami karakteristik dan perbedaan masing-masing ordo pada aves, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber belajar”.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari mahasiswa semester 4 dan semester 6, yang mengambil mata kuliah Zoologi Vertebrata sebagai mata kuliah wajib jurusan. Beberapa aspek yang diobservasi pada kelompok hewan Aves ini antara lain nama daerah dan nama formal berbagai burung/unggas, jumlah individu yang tersedia, dan dokumentasi pada morfologi yang tampak. Selain itu, mahasiswa juga melakukan pencarian lebih lanjut tentang nama ilmiah, sistem taksonomi, dan status konservasi burung/unggas yang diobservasi. Selain itu, dilakukan juga identifikasi morfologi yang meliputi karakteristik paruh, kaki, dan bulu pada burung/unggas. Untuk menggali lebih jauh mengenai potensi burung/unggas tersebut, mahasiswa juga melakukan wawancara kepada para pedagang burung/unggas mengenai jenis burung yang mendominimasi, burung yang paling dicari, informasi seputar harga jual/beli, dan informasi tentang burung yang dilindungi.

Beberapa mahasiswa memberikan kesan positif diselenggarakannya kegiatan observasi lapangan ini. Seperti yang disampaikan oleh Khadizah Soendoess, “Sebagai mahasiswa saya merasa sangat senang dengan kegiatan observasi ini, karena belum pernah mengikuti praktikum ke lapangan secara langsung selama pandemic 2 tahun ke belakang, dan banyak hal bisa di pelajari dari praktikum ke lapangan secara langsung untuk membuktikan teori-teori yang dipelajari ketika kelas”. Kemudian ditambahkan oleh Novita Noer Fitriandini, “Menarik, seru, tidak membosankan, dan dirasa jauh lebih bermakna karena semenjak adanya pandemi kegiatan praktikum biasanya dilaksanakan secara daring, sehingga kurang berkesan bagi saya pribadi berbeda halnya ketika melaksanakan praktikum secara langsung ke lapangan”. Terakhir, disampaikan oleh Zulfi Sam Shiddiq, “Kegiatan observasi lapangan ini sangat berkesan dan melatih diri serta team work untuk mencari informasi terkait burung lewat berkomunikasi atau wawancara langsung dengan pemilik toko burung.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan observasi lapangan ini, maka akan dijadikan sebagai bahan kajian dan diskusi pada saat pembelajaran di kelas berlangsung, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan lebih konkret dan fokus terhadap suatu kajian masalah. Para mahasiswa secara umum berharap bahwa kegiatan observasi lapangan ini dapat dilakukan di mata kuliah lainnya, yang memiliki objek kajian lapangan berbasis potensi lokal, sehingga pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih bermakna, menghasilkan kesan yang positif, dan tentunya mampu melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah.