Tepat pada hari Rabu (10 Mei 2023), mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi Universitas Siliwangi melakukan kunjungan ke Candi Plaosan yang berdekatan dengan kawasan Candi Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kunjungan ini merupakan bagian kelanjutan dari kegiatan implementasi kerja sama dengan Pendidikan Biologi UAD, khususnya dalam kegiatan kuliah lapangan.
Dalam kunjungan yang dilakukan, mahasiswa Pendidikan Biologi tidak hanya disajikan dan dipandu dalam memahami sejarah berdirinya Candi Plaosan saja, namun juga melakukan eksplorasi terhadap ekosistem sekitar candi, khususnya yang berkaitan dengan tumbuhan tingkat rendah yang di dalamnya terdapat tumbuhan paku dan Lumut.
Mahasiswa Pendidikan Biologi dipandu oleh beberapa staf dari Pengelola kawasan Candi Plaosan dan instruktur dari Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan berkeliling sekaligus mendokumentasikan berbagai spesimen penting yang menjadi objek pengamatan. Melalui pengarahannya, instruktur dari Pendidikan Biologi UAD menjelaskan bahwa candi sebagai situs sejarah harus tetap dilestarikan dengan memelihara dari berbagai gangguan, baik secara fisik, kimia, maupun pengaruh lingkungan lainnya. Salah satu yang menjadi tantangan bagi Pengelola candi adalah berusaha untuk mempertahankan candi dari serangan atau munculnya tumbuhan perintis berupa Lumut dan paku-pakuan. Oleh karena itu, pihak Pengelola candi berupaya dengan menggunakan berbagai bahan organic dan non-organik untuk mengantisipasi tumbuhnya organisme tumbuhan perintis tersebut.
Berdasarkan pembelajaran lapangan yang telah dilakukan, salah satu mahasiswa Pendidikan Biologi Unsil – Ayu Putri Agustin – menyampaikan “Pembelajaran lapangan yang dilakukan di Candi Plaosan sangat menarik dan menuntut kami sebagai mahasiswa untuk memberikan kontribusi baik dalam bentuk ide maupun aksi nyata untuk tetap melestarikan cagar budaya warisan nenek moyang. Kami berharap, jurusan Pendidikan Biologi tetap mempertahankan Praktik Belajar Lapangan (PBL) sebagai bagian yang terintegrasi dengan mata kuliah yang dipelajari oleh kami, guna bekal pengalaman untuk kami sebagai calon guru di kemudian hari”.