Perkuat Kerjasama Antar-Institusi, Jurusan Pendidikan Biologi Unsil dan Prodi Pend. Biologi UAD Gelar Joint Seminar

Bertempat di Amphitarium (10 Mei 2023), Gedung Utama Universitas Ahmad Dahlan Kampus 3-4, Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Unsil bersama Prodi Pendidikan Biologi FKIP UAD menggelar acara Joint Seminar sebagai bagian dari implementasi kerja sama antar kedua institusi. Acara Joint Seminar tersebut diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari kedua belah pihak dengan total peserta mencapai 170 orang.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah Lingkungan dan Kearifan Lokalnya sebagai Sumber Belajar Biologi, disampaikan oleh tiga narasumber yaitu Dra. Zuchrotus Salamah M.Si. (Pend. Biologi UAD), Rinaldi Rizal Putra, M.Sc. (Pend. Biologi Unsil), dan Samuel Agus Triyanto, M.Pd. (Pendi. Biologi Unsil). Ketiga narasumber memiliki rekam jejak kegiatan Tridharma dalam bidang keanekagaraman Hayati potensi lokal dan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
Materi pertama yang disampaikan oleh Rinaldi Rizal Putra, M.Sc. dengan judul Etnobotani Tumbuhan Lalapan Masyarakat Sunda membahas mengenai berbagai jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Sunda. Topik ini disampaikan sebagai hasil penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 2020 bersama tim. Rinaldi Rizal Putra, M.Sc. menyampaikan “Pola konsumsi masyarakat Sunda yang terkenal sehat dengan memakan lalapan saat ini sudah mulai terkikis dengan hadirnya berbagai makanan instan. Oleh karena itu, untuk melakukan pembiasaan kembali mengonsumsi lalapan pada masyarakat Sunda diperlukan suatu dokumentasi pengetahuan melalui penelitian etnobotani, dengan mendokumentasikan berbagai jenis tumbuhan yang bersifat edible dan turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi”. Rinaldi menambahkan, “Hasil penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 2020 ini, sudah dipublikasikan baik dalam bentuk artikel yang terindeks internasional bereputasi maupun dalam bentuk buku yang diterbitkan oleh Penerbit Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui program akuisisi pengetahuan lokal.
Materi kedua disampaikan oleh narasumber dari Pendidikan Biologi UAD, yaitu Dra. Zuchrotus Salamah M.Si., yang menyampaikan mengenai Keanekaragaman Lumut (Bryophyta) yang Tumbuh pada Berbagai Kompleks Situs Bersejarah di Yogyakarta. Narasumber menyampaikan, “Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa memiliki berbagai destinasi wisata berbasis edukasi yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah berbagai candi yang tersebar di beberapa daerah di Yogyakarta dan sekitarnya”. Sebagaimana diketahui, bahwa Dra. Zuchrotus Salamah M.Si. telah beberapa kali mendapatkan grant penelitian berskala nasional untuk meneliti berbagai tumbuhan tingkat rendah yang berada di berbagai situs sejarah seperti candi. “Tumbuhan lumut pada dasarnya memiliki Kemampuan untuk mengembalikan kondisi habitat agar dapat ditempati oleh organisme tumbuhan lainnya, sehingga dengan demikian Lumut dikelompokkan ke dalam tumbuhan perintis”, tegasnya.
Kemudian, materi ketiga disampaikan oleh narasumber dari Pendidikan Biologi Universitas Siliwangi, yaitu Samuel Agus Triyanto, M.Pd, dengan topik bertajuk Pembelajaran di Luar Kelas dan Lingkungan Berkelanjutan. Beliau menyampaikan, “Lingkungan sebagai sumber belajar sangat penting karena memiliki kedudukan sebagai penunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu, Konsep pembelajaran di luar kelas pada hakikatnya memanfaatkan lingkungan sebagai tempat sekaligus media pembelajaran”, tegasnya. Samuel Agus Triyanto, M.Pd. menambahkan bahwa pembelajaran yang karakteristiknya membutuhkan lingkungan sebagai sumber dan media belajar seyogianya tetap melibatkan peserta didik dalam pembelajaran di luar kelas/lingkungan sebagai bagian dari melatih kepedulian yang lebih besar terhadap lingkungan. Oleh karena itu, mahasiswa Pendidikan Biologi yang akan diproyeksikan sebagai guru maupun guru yang saat ini sudah mengajar di sekolah dapat memilih pendekatan pembelajaran yang berbasis memanfaatkan lingkungan sebagai sumber dan media belajar, seperti Studi Lapangan, Jelajah Alam Sekitar, dan Sekolah Proyek Komunitas.
Di akhir acara Joint Seminar ini, ketiga narasumber memberikan harapan bahwa kegiatan seperti ini harus dilaksanakan secara berkesinambungan, sebagai bagian dari memperkuat kerja sama antara Pendidikan Biologi Unsil dengan Pendidikan Biologi UAD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

X